MASALALU
Masa lalu memang bukan harapan. Masa lalu memang bukan sebuah rencana. Ia sudah tertulis sebagai takdir. Takdir yang mau tidak mau harus kita terima. Baik itu masa lalu yang indah maupun masa lalu yang buruk. Kalau masa lalu yang indah, mungkin akan dijadikan kenangan manis yang tak terlupakan yang akan selalu diingat sepanjang masa. Sedangkan masa lalu yang buruk, tentunya ingin kita lupakan dan buang-buang jauh dari pikiran kita, bisa juga kita jadikan sebagai pelajaran.
Masa lalu yang buruk memberikan dampak emosional yang labil bagi kita. Sebagian orang mungkin akan menghukum diri sendiri akibat kenangan buruk yang disebabkan orang itu sendiri. Bahkan, bisa juga akan membenci orang lain atas kenangan buruk yang orang lain berikan terhadapnya. Membayangkan masa lalu yang buruk seperti menghujam diri kita pada suasana yang kelam, lemah, dan tak bahagia.
Tuhan selalu menciptakan hal yang bertolak belakang untuk saling mengisi. Dimana ada salah disitu ada benar, dimana ada baik disitu ada buruk. Oleh karena itu setiap kenangan buruk bisa kita imbangi dengan kenangan baik yang kita punya.
Tuhan selalu menciptakan hal yang bertolak belakang untuk saling mengisi. Dimana ada salah disitu ada benar, dimana ada baik disitu ada buruk. Oleh karena itu setiap kenangan buruk bisa kita imbangi dengan kenangan baik yang kita punya.
Setiap hal buruk yang teringat-ingat dalam benak kita harus segera kita musnahkan dengan berpikir positif agar dapat mengontrol emosi kita untuk tetap tegar. Rasa tertekan yang timbul akibat masa lalu bisa menjadi penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita. Jadi, tak ada salahnya untuk mencoba berpikir positif demi kesehatan fisik dan jiwa kita untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar