Laman

Layanan Telematika - Teknologi Wireless - Middleware



Layanan Telematika

Pada saat ini media informasi sudah banyak berkembang. Teknologi telematika yang telah berkembang mampu menyampaikan suatu informasi melalui media yang semakin canggih. Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Ini merupakan suatu bentuk hubungan saling bertukar informasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Layanan Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Layanan Telematika (dalam bhs.Inggris disebut juga Telematics Services) dewasa ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan dan kenyamanan masyarakat.

Jenis-jenis Layanan Telematika :

1. Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan penggabungan dari telekomunikasi digital dan teknologi komputer yang memainkan peran penting dalam komunikasi antara manusia dengan kendaraan bergerak seperti mobil yang menawarkan layanan GPS.
contoh lainnya : M-Commerce dan VOD.

2. Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakan keamanan informasi dan data agar tidak mudah terhapus atau hilang . Layanan ini terdiri atas enskripsi, penggunaan protokol, penentuan akses kontrol dan auditin.
contoh : penggunaan firewall dan antivirus

3. Layanan Context Aware & Even Base
Layanan Context Aware & Even Base merupakan layanan dimana sistem memiliki kemampuan untuk mengrti kebutuhan user, network dan lingkungan.
contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1) The acquisition of context
Berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan.contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2) The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks dan dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi.

3) Application behaviour based on the recognized context
Bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana cara memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :

1) Proximate selection Proximate selection :
Sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri.

2) Automatic Contextual Reconfiguration :
Bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. contoh: penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.

3) Contextual Informations and Commands
Dimana informasi-informasi yang berkaitan dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu. Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. contoh : ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.

4) Context-Triggered Actions
Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknyadengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. contoh : coffee kitchen arriving “play –v 50 ~/sounds/rooster.au” artinya, ketika siapapun berada di dapur dan menggunakan mesin coffee maker maka alarm rooster sound akan berbunyi.

4. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan atau disebut Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.


Teknologi Wireless
Perkembangan teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus. Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan konvensional yang menggunakan kabel bedanya terletak pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan konvensional menggunakan kabel sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Sehubungan dengan luas nya dunia pengetahuan mengenai teknologi jaringan ini, maka penulis hanya membahas pada teknologi wireless yang digunakan pada tipe Wireless Local Area Network (WLAN).
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan perangkat elektronik  yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komunikasi data dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Jenis-jenis Perangkat keras (Hardware) Wireless :
Wireless LAN (Wireless Local Area Network) pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, channel frekuensi serta SSID (Service Set Identifier) yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device. Komponen pada WLAN Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
  1. Access Point, Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
  2. Wireless LAN Interface, Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan (build in) pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
  3. Mobile/Desktop PC, Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
  4. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
Middleware

Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.

Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
§  Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE)
§  Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
§  Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)

Layanan Middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan computer.
Layanan Middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi untuk :
§  Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan
§  Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
§  Tidak tergantung dari layanan jaringan
§  Handal dan mampu memberikan suatu layanan
§  Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya

Apabila hendak memilih sesuatu middleware, seseorang itu haruslah berpedoman kepada faktor-faktor berikut:
§  Kegunaan
§  Pengaturan skalaan
§  Keselamatan
§  Keserasian
§  Pengaturan set



Sumber :
http://tugasramadhan92.blogspot.com/2012/11/layanan-telematika-dan-teknologi-yang.html
http://firzafirafirza.blogspot.com/2012/11/layanan-telematika.html
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/04/19/teknologi-wireless/
http://ifajarwidi.blogdetik.com/2009/08/27/sekilas-mengenai-middleware/
http://mistermasamune.wordpress.com/2010/12/01/sekilas-tentang-middleware/




Pengantar Telematika

Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Telematika Berasal dari bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe). Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) ) yaitu : “Telematika” adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri, yaitu merupakan konvergensi dari Tele=”Telekomunikasi”, ma=”Multimedia” dan tika=”Informatika”, atau konvergensi dari “3C”, “content”, “Computing”, and “Communication”.

Saat ini ilmu Telematika banyak dipergunakan untuk peralatan komunikasi antara perangkat keras yang satu dengan yang lain dengan menggunakan teknologi nirkabel, misalnya digunakan untuk pengaksesan internet, pengiriman /penerimaan email,download digital audio dan video, maupun untuk navigasi (GPRS) yang menghubungkan antara perangkat handphone, pda, car system dengan komputer. 


Perkembangan Telematika di Indonesia
  • Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an). Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
  • Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an). Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
  • Periode Pengenalan Telematika. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salah satu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional (tv kabel Indonesia), mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
  • Periode Aplikasi. Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Peranan Telematika Dalam Bidang Pendidikan  

Peranan Telematika dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
  • Perpustakaan Elektronik : Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
  • Surat Elektronik (email) : Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
  • Ensiklopedia : Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
  • Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital ) : Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
  • dll.

Keuntungan dan Kerugian Telematika
Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
  • Kemudahan dalam memperoleh informasi secara cepat, dimana informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
  • Transparasi dalam informasi, dimana informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
  • Kemudahan dalam memperoleh data, dimana dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
  • Penghematan waktu, dimana orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.

Dampak negatif (kerugian) dari perkembangan telematika antara lain :
  • Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga pihak dari penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.

Sumber :
http://nurmarini.wordpress.com/2010/10/22/pengertian-telematika/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/pengantar-telematika-30/
http://bangunariyanto.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-"telematika"/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/pengantar-telematika-29/

Formulir Elektronik

Formulir Elektronik

        Menurut saya, formulir elektronik merupakan formulir kertas yang dituangkan ke dalam media komputer dengan format yang sama. Dengan melihat berbagai keuntungan pada penggunaan formulir elektronik, pemakaiannya pun semakin diminati.
Dalam hal ini, formulir dapat diartikan sebagai ruang yang ditayangkan dalam layar komputer yang digunakan untuk menampung data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik.

Dalam merancang suatu formulir, seorang analis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :

1. Siapa yang memerlukan atau akan mendapat informasi yang dicatat di dalam formulir tersebut, Hal ini akan menentukan berapa lembar formulir tersebut harus dibuat.
2. Adakah formulir lain yang sekarang dirancang atau sekarang digunakan berisi informasi yang sama ? Jika ya, apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di dalam formulir yang dirancang ini dengan formulir lain tersebut ? Banyak perusahaan yang membuat faktur penjualan, surat muat (bill of lading), slip pembungkus (packing slip) dan surat order pengiriman dalam satu kali penulisan.
3. Apakah elemen-elemen yang harus dicantumkan di dalam formulir yang telah disusun menurut urutan yang logis ? Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akanmengurangi waktu pengisian dan penggunaan formulir.
4. Apakah formulir tersebut akan memerlukan penulisan dengan tangan atau pemrosesan dengan mesin, atau kedua-duanya ? Hal ini akan menentukan lebar spasi dan penggunaan garis atau hanya spasi saja.
5. Apakah formulir tersebut akan diisi dengan pensil, tinta, mesin ketik atau mesin khusus atau dengan proses penggandaan yang lain? Hal ini akan menentukan jenis dan mutu kertas yang akan digunakan serta jumlah ruang yang harus disediakan untuk memungkinkan pencatatan informasi.
6. Apakah formulir tersebut akan disimpan dalam suatu arsip? Hal ini akan menetukan mutu kertas yang harus digunakan, ukuran kertas, dan preforasi yang harus dibuat, jika hal ini diperlukan.

Formulir yang digunakan oleh perusahaan perlu ditinjau secara periodik untuk menentukan perlu tidaknya diadakan penyempurnaan, penggantian, atau penghentian permakaian formulir yang sekarang digunakan.

Untuk itu perlu dilakukan survei guna mengumpulkan informas :

1. Yang bersangkutan dengan formulir itu sendiri, misal: mengenai isinya, jumlah lembar tembusannya, dan jenis kertas yang digunakan.
2. Yang bersangkutan dengan kegiatan penyediaan, pengisian, dan pencatatan informasi dari formulir tersebut.


Sumber :
http://nonosun.wordpress.com/2010/08/04/form-formulir/
http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2009/10/bab-3-f-o-r-m-u-l-i-r.html

Perbedaan Analisa Berbasis Objek dan Terstruktur

Perbedaan Analisa Berbasis Objek dan Terstruktur

Object-Oriented :
Pendekatan masalah berorientasi pada obyek.

    Metode Analisis Berbasis Objek melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada pemrograman terstruktur. Akhir-akhir ini penggunakannya meningkat dibandingkan dengan pengunaan metode pengembangan software dengan metode tradisional. Sebagai metode baru dan sophisticated bahasa pemrograman berorientasi obyek diciptakan, hal tersebut untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan pendekatan berorientasi obyek pada aplikasi bisnis.
Beberapa Keuntungan Analisis Berorientasi Objek (OOAD) :
  1. Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
  2. Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
  3. Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
  4. Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
  5. OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
  6. Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memecah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.
Beberapa Kekurangan Analisis Berorientasi Objek (OOAD) :

  1. Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
  2. Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
  3. Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.
  4. Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan sistem.
  5. Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungsional sistem.

Structured :
Pendekatan masalah berorientasi pada aksi atau data

     Pendekatan terstruktur adalah metode perkembangan sistem dengan menyediakan sistem tambahan yang berupa alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari system life cycle.

Keuntungan pendekatan terstruktur (SSAD) :
  1. Mengurangi kerumitan masalah (reduction of complexity).
  2. Konsep mengarah pada sistem yang ideal (focus on ideal).
  3. Standarisasi (standardization).
  4. Orientasi ke masa datang (future orientation).
  5. Mengurangi ketergantungan pada disainer (less reliance on artistry).

Kekurangan :
  1. SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
  2. Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
  3. Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
  4. Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).


Berdasarkan pembahasan di atas dan dilihat berdasarkan keuntungan dan kerugian antara keduanya dapat disimpulkan bahwa :

     Pendekatan pengembangan sistem secara terstruktur lebih sulit digunakan dalam pembangunan sistem karena beberapa tools yang digunakan tidak cukup untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi. Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan system. Salah satu alasannya karena tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.

http://riyandari.blogspot.com/2011/11/perbedaan-pendekatan-perancangan-sistem.html
http://sirendi.blogspot.com/2012/06/perbedaan-analisa-dan-perancangan.html
http://issamerchmelys.wordpress.com/2012/03/14/analisa-desain-berorientasi-objek/
http://lytya-24.blogspot.com/2012/01/sistem-berorientasi-objek.html

Analisa dan Perancangan Berbasis Objek

Analisa dan Perancangan Berbasis Objek

Definisi Analisa :
Mempelajari domain permasalahan bisnis untuk merekomendasikan perbaikan
serta menentukan kebutuhan system untuk menyelesaikan permasalahan.

Definisi Perancangan :
Menentukan solusi teknis/computer-based dimana solusi ini berdasarkan kebutuhan system yang telah diidentifikasi pada proses analisis.

   Analisis berorientasi objek merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk pemakaian baru, atau menentukan satu objek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan objek yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga.

     Maksud dari berorientasi objek itu sendiri berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Analisis sistem berorientasi fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis. Contoh beberapa bahasa pemrograman yang berdaarkan pada pendekatan berorientasi objek, diantaranya Visual Basic, C++, Powerbuilder, Object Pascal (seperti di Delphi), Smalltalk, Java dan Unified Modeling Language (UML).

Beberapa konsep yang digunakan dalam Analisis dan Perancangan Sistem Berbasis Objek :
  1. Memahami domain permasalahan dan merumuskan solusinya dengan menggunakan pendekatan object (benda, konsep atau entitas).
  2. Memudahkan pemanfaatan ulang kode dan arsitektur
  3. Lebih mencerminkan dunia nyata (lebih tepat dalam menggambarkan entitas perusahaan, dekomposisi berdasarkan pembagian yang natural, lebih mudah untuk dipahami dan dirawat)
  4. Kestabilan (perubahan kecil dalam requiremenr tidak berarti perubahan yang signifikan dalam sistem yang sedang dikembangkan) lebih mudah disesuaikan dengan perubahan.

Sumber :
http://riyandari.blogspot.com/2011/11/perbedaan-pendekatan-perancangan-sistem.html
http://sirendi.blogspot.com/2012/06/perbedaan-analisa-dan-perancangan.html
http://issamerchmelys.wordpress.com/2012/03/14/analisa-desain-berorientasi-objek/
http://lytya-24.blogspot.com/2012/01/sistem-berorientasi-objek.html

Es Salju

Es Salju Imperial Kitchen

  

     Siang-siang tuh emang paling enak makan es campur atau sejenisnya. Lagi panas-panasnya gitu kan, waaah seger deh pasti :D Hari itu, saya diundang oleh kerabat dekat saya untuk makan siang di Imperial Kitchen, restoran dengan nuansa makanan asia ini terletak di Margo City lantai 2, ga jauh dari Platinum. Tempatnya terbuka, uniknya dapur restoran ini terlihat jelas karena hanya disekat oleh kaca transparan, jadi para pengunjung bisa melihat secara langsung aktivitas memasak para koki.

     Setelah makan makanan yang cukup berat, saya ditawari dessert yang cukup Waaaah! Es Salju Buah namanya, tadinya saya kira sanggup menghabiskannya, tapi ternyata porsinya cukup besar, saya sampai kewalahan :(
Es Salju Buah ini terdiri dari 3 macam buah-buahan, ada mangga, strawberry, dan juga kiwi. Rasa buahnya memang lumayan asam, tapi seimbang dengan sirup manis yang ditung diatas es berbentuk gunung salju itu :D



     Es Salju terasa begitu lembut,saking lembutnya jadi mudah mencair. Tapi, berhubung suhu udara di mall sangat dingin, jadi ga terlalu mudah cair sih es nya, efek buruknya saya malah jadi sangat kedinginan dan sedikit pening -__-" haduuuuh.

     Oia, soal harga Es Salju saya lupa, hehehe maklum dibayarin :P tapi kalo ga salah sih sekitar Rp.15.000-an. Yaaa, sesuai lah sama ukuran dan rasanya, reccommend banget deh nih buat menu berbuka puasa, Mudah-mudahan nanti pas bulan puasa ada diskon yaa, hehe :P



Takoyaki

SHITAKO TAKOYAKI



     Tadi sore, saya dan teman-teman kampus berkunjung ke Mall Depok demi mencicipi Takoyaki yang kami beli lewat kupon promo dari sebuah situs penjualan kupon. Ini jenis toko Takoyaki yang ke-2 dari yang pernah saya cicipi sebelumnya. Dulu saya sempat mencicipi Puyi Takoyaki, sama-sama takoyaki, tapi beda nama toko saja. Nah, kali ini namanya adalah ShiTako Takoyaki.

     Sebenarnya ShiTako ini bukan hanya ada di Mall Depok saja, tapi kebetulan kupon promo yang kami beli khusus di Mall Depok saja. Jadi ya mau tidak mau. Proses pembuatannya cukup sederhana, tapi memakan waktu yang sangaaaaaat lama -___-" Tapi, hasilnya ga mengecewakan, rasanya enak bangeeeet!! Sampe pengen nambah deh.  Sato kotak Takoyaki isinya 4 buah, lumayan kenyang *sebenernya sih kurang :( * hehehehe.

      Harganya juga standar, Rp. 13.500/box. Tapi berhubung kita pake kupon promo, jadi 1 kotaknya itu cuma sekitar Rp. 8.500 hehehe, lumayaaan hemat 5.000 :P
Rasa Takoyaki disana ada 4 macam, yaitu :
- Octopus & Cheese
- Chicken & Cheese
- Beef & Cheese
- Triple Cheese

KSI Dalam Dunia Asuransi

KONSEP SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA ASURANSI

     Setiap perusahaan tentu memerlukan manajemen yang baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Manajemen yang baik ditentukan pula dengan faktor perkembangan teknologi yang ada saat ini. Dengan berkembang pesatnya teknologi, setiap perusahaan berlomba-lomba dalam bersaing di dunia bisnis dengan mengandalkan peranan teknologi. Salah satu peranan teknologi yang menjadi pertimbangan adalah teknologi informasi.

     Perusahaan asuransi merupakan salah satu perusahaan yang mengandalkan peranan teknologi informasi dalam memasarkan produknya. Bisa diliihat dengan berkembangnya metode pelayanan terhadap masyarakat yang semakin efektif. Salah satunya pemberian informasi kepada masyarakat luas yang semakin ditingkatkan dengan dibuatnya web perusahaan yang berisi informasi tentang produk-produk unggulan mereka. Lalu, apakah itu saja sudah cukup?

     

     Dalam meningkatkan nilai jual produk suatu perusahaan, khususnya perusahaan asuransi, selain pemberian informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan, perlu ditekankan bahwa hal pertama yang harus dilakukan sebuah perusahaan untuk menarik perhatian masyarakat adalah dengan terlebih dahulu menyadarkan mereka tentang pentingnya asuransi. Dari kebanyakan web perusahaan asuransi yang sering saya lihat, mereka terlalu menonjolkan keuntungan-keuntungan awal yang akan diperoleh jika memilih mengikuti program asuransi saat itu juga. Sehingga tak menutup kemungkinan para pelanggan akan berhenti di tengah jalan ketika keuntungan yang ditawarkan di awal tersebut sudah habis atau hilang. Untuk itu diperlukan strategi yang handal agar pelanggan tidak kecewa dan nilai jual perusahaan semakin tinggi.

     Salah satu teknik dalam konsep sistem informasi yang saya tekankan disini adalah Decision Support System (DSS). DSS adalah sekumpulan orang, prosedur, software, database dan peralatan yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Fokus dari DSS adalah efektifitas pengambilan keputusan ketika menghadapi masalah bisnis yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur. DSS dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Contoh DSS untuk perusahaan asuransi adalah adanya suatu alat untuk mengelola database perusahaan yang berkaitan dengan data pelanggan maupun data calon pelanggan. DSS yang saya maksudkan disini difungsikan sebagai alat yang bekerja untuk menampilkan hasil berupa daftar nama calon pelanggan yang nantinya akan dibutuhkan oleh bagian marketing untuk bernegosiasi dalam menawarkan produk perusahaan (telemarketing) dan juga mendukung peningkatan mutu web perusahaan dalam memberikan info seputar produknya.

  

     Dalam menyusun sebuah database yang bisa diandalkan kebutuhannya diperlukan keahlian khusus dalam merancang skema database sehingga data yang dimasukkan dan yang dikeluarkan memiliki nilai fungsi yang cukup tinggi. Dalam prosesnya, DSS membutuhkan komponen seperti database dan model base. Database adalah kumpulan tabel yang saling berelasi. Model base dapat berupa analisis kuantitatif atau formula matematika yang ditetapkan untuk menghasilkan variasi model untuk memperlihatkan akibat yang berbeda-beda dari model-model tersebut. Data-data yang dimasukkan ke dalam database tentu saja harus data yang dapat dijamin keasliannya. Bisa saja diperoleh melalui survey ataupun metode lainnya.



     Konsep diatas lebih ditekankan pada peningkatan kinerja perusahaan asuransi khususnya bagian back office. Dengan meningkatkan bagian dalam perusahaannya terlebih dahulu, diharapkan sasaran perusahaan terhadap calon pelanggan akan efektif dengan data yang lebih aktual. Dengan melihat latar belakang calon pelanggan dan berbagai faktor penunjang lainnya, pengarahan untuk menyadarkan pentingnya asuransi kepada masyarakat akan tepat sasaran.

     Jadi, apabila perusahaan tersebut ingin meningkatkan kualitas web mereka, survey data dan pengorganisasian database yang telah dilakukan akan memberikan gambaran yang lebih teeperinci lagi mengenai apa yang dibutuhkan calon pelanggan. Diperlukan komunikasi yang baik antara ahli database dengan pengelola web perusahaan. Karena setiap bagian memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan keahlian mereka. Mengapa saya mengangkat konsep seperti ini, alasannya adalah karena sebagai penyedia kebutuhan terhadap masyarakat, suatu perusahaan tentunya diharapkan harus bisa memahami kebutuhan pelanggannya terlebih dahulu sebelum mereka menawarkan produknya.

Apa itu Modem?

MODEM
 
      Modem adalah suatu piranti komputer yang paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telpon. Modem singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator tersebut merupakan bagian yang bertugas mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang bertugas memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima tadi sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh reicever.

     Dari asal dua kata tersebut, Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, yang mengartikan modem adalah sebagai alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut"modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setelah sampai dimodem tujuan, sinyal analog diubah manjadi sinyal digital lagi dan dikirimkan kepada komputer penerima.

Secara letak fisik, modem dibagi menjadi dua yaitu :

1.    Modem Internal.
Modem Internal berada didalam dan terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal serupa dengan sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem ini memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya antara lain adalah lebih hemat tempat atau efisiensi tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal.
Modem Internal terletak didalam CPU, sehingga modem ini tidak memerlukan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Modem Internal memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
-    Tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya sedikit sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
-    Tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.

2.    Modem Eksternal
Perangkat modem eksternal terletak berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui portCOM atau juga USB. Umumnya, Modem ini menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor.

Kelebihan Modem Eksternal, yaitu :
-    Portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah tempatkan untuk digunakan dikomputer lain.
-    Tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi.
-    Modem Eksternal dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.

Kelemahan Modem Eksternal, yaitu :
-    Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
-    Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.

     Terdapat jenis-jenis modem antara lain Modem 3GP, Modem GSM, Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, Modem ADSL, Modem CDMA, dan Modem kabel. Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan user untuk berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara bersamaan.

     Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan didepan ketika line telepon masuk. Artinya kita tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung.

     Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

     Modem kabel adalah modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan melalui TV Kabel.

Sumber :
http://bang-zaim.blogspot.com/2012/04/mempercepat-koneksi-internet-modem.html
http://isalblog.com/pengertian-modem-dan-fungsi-modem.html

Masakan Ayam Khas Bali

Ayam Betutu Express


      Pernah denger nama masakan Ayam Betutu? Kalo kalian orang bali harusnya udah ga asing lagi dooong :D Ayam Betutu identik dengan Bali, mungkin karena masakan ini merupakan salah satu masakan khas Bali.

     Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. 

      Itulah sekilas kutipan dari sebuah artikel tentang Ayam Betutu. Saya sendiri belum pernah mencicipi sebenarnya, Mungkin, nanti kalo bisa main ke Bali, disempetin nyicipin makanan yang satu ini deh, kalo liat dari bahan-bahan dan bumbu yang diolah kayanya sih enak banget. Apalagi kalo bahan utamanya itu ayam.. hmmm, jadi laper.

       Bagi yang hobi masak, kita intip resepnya yuk, kali aja tanpa harus ke bali kita sudah bisa bikin semirip mungkin dan selezat masakan dari daerah asalnya,hihi.
 
Resep Ayam Betutu Express

Bahan :
-½ kg daging ayam
-8 siung bawang putih
-2 siung bawang merah
-1 jempol jahe, kupas kulit
-1/3 kelingking kunyit
-1/3 kelingking kencur
-Seiris laos
-10 cabe rawit (pedas)
  atau  5 cabe rawit (tidak pedas)
-3 batang serai
-1 sdt terasi
-5 sdm minyak kelapa asli
-300 ml air

1.   Rajang kasar bawang putih, bawang
merah, jahe, kunyit, laos, kencur,
serai dan cabe rawit.

2.   Bumbu yang dirajang tambahkan terasi,
lalu ulek kasar saja, jangan sampai
terlalu halus.

3.   Pada panci, satukan bumbu yang diulek
dengan air, minyak kelapa, aduk hingga
tercampur lalu masukan ayam.
Tutup panci, gunakan api sedang, lalu
masak hingga air surut dan menyisakan
minyak dan sedikit kuah bumbu.

Matikan api.


Sumber :
http://budayatradisionalku.blogspot.com/2009/07/ayam-betutu-bali.html
http://serdadoedapoer.blogspot.com/2010/06/ayam-betutu-express.html