Laman

Tampilkan postingan dengan label Dunia Cewek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia Cewek. Tampilkan semua postingan

Prepare Menstruasi

PERSIAPAN SAAT MENGALAMI MENSTRUASI

Setelah kita mulai merasakan tanda-tanda akan mengalami menstruasi biasanya kita langsung mencari-cari pembalut untuk persediaan. Bagi yang sudah terbiasa pastinya sudah memiliki persediaan. Berbagai macam pembalut tersedia di pasaran, intinya sih sama-sama digunakan pada saat dibutuhkan yaitu ketika menstruasi terjadi.

Berikut ini ada berbagai jenis pembalut yang biasa kita gunakan :

-    Pantyliner
Merupakan pembalut tipis yang dipakai pada saat hanya keputihan atau ketika darah menstruasi yang dikeluarkan sudah sangat sedikit.

-    Minipad
Hampir sama seperti pantyliner, hanya saja minipad ini lebih tebal. Sehingga bisa menampung darah lebih banyak daripada pantyliner.

-    Maxipad
Nah, kalau pembalut ini sangat amat tebal, ada yang bilang mirip popok. Sangat cocok dipakai pada saat malam hari ketika darah yang dikeluarkan sangat banyak.

-    Wings
Pada pembalut jenis ini, terdapat sayap tambahn pada pinggiran pembalut yang pada tiap sisinya terdapat perekat untuk direkatkan pada bagian bawah celana dalam yang kita gunakan. Pas sekali jika kita sedang beraktivitas ekstra.

-    Tampon
Sejenis pembalut yang dipakai untuk menyerap darah dalam vagina. Caranya adalah dengan memasukkannya ke dalam lubang vagina dengan bantuan aplikator. Tampon memiliki tali untuk memudahkan menariknya keluar. Sedikit ‘ngeri’ untuk membayangkannya. Tapi alat ini benar-benar ada, walaupun saya belum pernah mencobanya. Menurut buku yang saya baca, tampon cukup baik digunakan karena kita tetap bisa berenang dan melakukan aktivitas lain tanpa perlu khawatir tembus atau bocor.

Sumber : Buku Girlology

PMS

Pre Menstruasi Syndrome (PMS)

PMS merupakan perubahan emosi yang terjadi pada wanita yang akan mengalami menstruasi. Biasanya sih muncul sekitar 1 atau 2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Perubahan emosi yang terjadi bisa bermacam-macam, mulai dari moody, gampang nangis, kesel sama orang, dll. Bahkan, bisa juga kelihatan dari perubahan fisik, misalnya kram, payudara terasa sakit, nafsu makan bertambah, dll. Kita akan mengalami kram pada saat sebelum atau malah pada saat menstruasi berlangsung. Biasanya kita akan merasa kram pada bagian perut dan juga pinggul. Malahan bisa juga sakitnya terasa sampai paha juga pinggang. Bagi yang sudah pernah merasakan pasti tahu rasanya kayak apa.

Kenapa bisa terjadi kram ya? Ternyata kram itu terjadi karena rahim kita melakukan gerakan meremas untuk melepaskan jaringan otot dan darah yang menyebabkan menstruasi. Kalau menurut bahasa biologinya sih bisa terjadinya proses meremas itu karena ada hormon progesteron dan beberapa zat kimia lainnya yang dilepaskan setelah ovulasi. Kalau kalian sudah pernah mempelajari bab reproduksi pada mata pelajaran biologi, pasti lumayan paham dengan istilah ini.

Berikut ini ada beberapa tips untuk mengurangi atau bahkan mencegah gejala PMS :

1.    Olahraga ringan kurang lebih 30 menit setiap hari.
2.    Jangan mengonsumsi kafein atau makanan yang mengandung kadar garam tinggi.
3.    Konsumsilah beberapa vitamin tertentu yang bisa membantu, misalnya vitamin E.
4.    Pada saat makan malam, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, rendah protein, rendah lemak, dan usahakan untuk menghindari daging merah, makanan berminyak, protein hewani dan lemak jenuh.
5.    Konsumsilah asam lemak omega-3 seperti minyak ikan. Hal ini bisa mengurangi kram, moody, dan payudara yang sensitif.
6.    Memakai bra yang sesuai dengan keadaan payudaramu ketika PMS, misalnya sport bra yang bisa mengatasi pembengkakan payudara.
7.    Luangkan waktu untuk bersantai, misalnya mendengarkan musik. Dan yang pasti, harus banyak minum air putih.


Sumber : Buku Girlology

Menstruasi

PENDARAHAN  MENSTRUASI

Pada saat menstruasi, ternyata kita mengeluarkan darah hanya sekitar dua sendok makan sampai setengah gelas darah dan cairan. Sebenarnya sih lebih banyak cairan yang dikeluarkannya daripada darah. Oleh karena itu, darah yang biasa kita lihat pada saat menstruasi tidak nampak seperti darah sungguhan. Biasanya berwarna merah tua atau kecoklatan. Terkadang ada juga yang berwarna kehitaman. Kita tidak perlu khawatir kekurangan darah akibat menstruasi. Karena tubuh kita mampu memproduksi darah sesuai dengan jumlah darah yang kita keluarkan pada saat menstruasi.

Biasanya kita mengalami masa menstruasi selama 3-7 hari. Darah akan membanjir pada dua hari pertama saja. Untuk hari-hari selanjutnya banyaknya darah yang keluar akan berkurang sedikit demi sedikit sampai akhirnya tidak bersisa. Darah yang kita keluarkan pada saat menstrusi terkadang berbentuk seperti gumpalan hati dan biasanya kenyal seperti agar-agar, namanya adalah clot. Clot itu terjadi karena darah menstruasi kita macet di vagina selama kita tidur semalaman, jadi waktu kita bangun di pagi hari clot itu akan keluar dengan sendirinya. Hal ini normal kok, kecuali kalau bentuk clot yang keluar itu besar-besar dan sangat berlebihan, mungkin ada sesuatu yang salah. Sebaiknya periksakan itu pada dokter.


Sumber : Buku Girlology