Definisi Framework Sistem Informasi
Framework diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi.
Contoh : koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll.
Macam-macam framework
• Framework PHP
• Code Igniter (CI)
• Framework Javascript
• JQuery
• Framework Ruby
• Ruby on Rails (ROR)
Manfaat Framework
• Membantu kerja developer dalam membangun aplikasi sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkat.
• Penerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem
• Stability dan Reliability, aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.
• Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugs.
• Security Concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbul.
• Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis.
Kelebihan Framework
Framework sendiri kelebihan utamanya bukan dari seberapa banyak library yang di sediakan, meski hal itu tentunya akan sangat membantu proses development. Kelebihan yang bisa kita ambil dari framework adalah kerangka kerja dari framework tersebut dalam menyelesaikan modul-modul yang dikembangkan sehinga mengeluarkan sebuah metode pekerjaan yang lebih efisien, lebih rapi, lebih bersifat general, dan lebih homogen
Kekurangan Framework
Para programmer mungkin akan menemukan batasan-batasan ketika merancang aplikasi menggunakan framework. Kemungkinan akan menambah biaya development apabila framework yang digunakan kurang terdokumentasi dan kurang di support. Pada linked system, antara system, informasi dan manajemen saling terintegrasi sehingga membuat sebuah system yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Dimana posisi 3 elemen tersebut tidak dalam satu bidang namun saling keterhubungan antara satu dengan lainnya. Hal ini berbeda dengan nested system yang keterhubungannya dalam satu ruang lingkup yang sama. Dimana informasi merupakan bagian dari system, dan system merupakan bagian dari manajemen sehingga 3 elemen tersebut saling keterhubungan dalam satu ruang lingkup.
Framework Zachman
Framework Zachman merupakan matriks 6x6 yang merepresentasikan interaksi dari dua skema klarifikasi-arsitektur system 2 dimensi. Pada dimensi pertama Zachman menggambarkannya sebagai baris yang terdiri dari 6 perspektif, yaitu :
• The Planner Perspective (Scope Context) --> Daftar lingkup penjelasan unsure bisnis yang dikenali oleh para ahli strategi sebagai ahli teori.
• The Owner Perspective (Business Concept) --> Model semantic keterhubungan bisnis antara komponenkomponen bisnis yang didefinisikan oleh pimpinan eksekutif sebagai pemilik.
• The Designer Perspective (System Logic) --> Model logika yang lebih rinci yang berisi kebutuhan dan desain batasan system yang direpresentasikan oleh para arsitek sebagai desainer.
• The Builder Perspective (Technology Physics) --> Model fisik yang mengoptimalkan desain untuk kebutuhan spesifik dalam batasan teknologi spesifik, orang, biaya dan lingkup waktu yang dispesifikasikan oleh engineer sebagai builder.
• The Implementer Perspective (Component Assemblies) --> Teknologi khusus, tentang bagaimana komponen dirakit dan dioperasikan, dikonfigurasikan oleh teknisi sebagai implementor.
• The Participant Perspective (Operation Classes) --> Kejadian-kejadian system berfungsi nyata yang digunakan oleh para teknisi sebagai participant.
Zachman menggambarkan setiap pertanyaan fundamental dalam bentuk kolom/focus.
• What (kolom data) : Material yang digunakan untuk membangun system (inventory set)
• How (kolom fungsi) : Melaksanakan aktivitas (process transformation)
• Where (kolom jaringan) : Lokasi, tofografi dan teknologi (network nodes)
• When (kolom waktu) : Kejadian, siklus, jadwal (time periods)
• Why (kolom tujuan) : Tujuan, motivasi dan inisiatif (motivation reason)
Rangkuman materi tentang framework diatas, saya buat sebagai bahan untuk turorial praktikum Sistem Informasi di Lab.Teknik Informatika. Kelas yang saya ajar waktu itu kelas 3Transfer yang merupakan gabungan dari beberapa kelas 3TI yang jumlah praktikannya tidak sebanyak praktikan reguler. Materi ini saya peroleh dari modul SI Lab.Teknik Informatika. Semoga bermanfaat bagi yang membaca :)
1 komentar:
kita juga punya nih artikel mengenai 'Framework', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/675/1/B-104.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat
Posting Komentar