Definisi Audit Sistem Informasi
Proses pengumpulan dan evaluasi fakta/evidence untuk menentukan apakah suatu sistem informasi telah melindungi aset, menjaga integritas data, dan memungkinkan tujuan organisasi tercapai secara efektif dengan menggunakan sumber daya secara efisien.
Dalam melaksanakan audit, faktor-faktor yang harus diperhatikan :
- Dibutuhkan informasi yang dapat diukur dan sejumlah criteria (standar) yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi informasi tersebut
- Penetapan entitas ekonomi dan periode waktu yang diaudit harus jelas untuk menentukan lingkup tanggungjawab auditor
- Bahan bukti harus diperoleh dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi tujuan audit
- Kemampuan auditor memahami kriteria yang digunakan serta sikap independen dalam mengumpulkan bahan bukti yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambilnya
Keuntungan adanya Audit :
- Menilai keefektifan aktivitas aktifitas dokumentasi dalam organisasi
- Memonitor kesesuaian dengan kebijakan, sistem, prosedur dan undang-undang perusahaan
- Mengukur tingkat efektifitas dari sistem
- Mengidentifikasi kelemahan di sistem yang mungkin mengakibatkan ketidaksesuaian di masa datang
- Menyediakan informasi untuk proses peningkatan
- Meningkatkan saling memahami antar departemen dan antar IndividuMelaporkan hasil tinjauan dan tindakan berdasarkan resiko ke manajemen
Tahap-Tahap Audit SI :
Audit Sistem Informasi dapat dilakukan dengan berbagai macam tahap-tahap. Tahap-tahap audit terdiri dari 5 tahap sebagai berikut :
- Tahap pemeriksaan pendahuluan
- Tahap pemeriksaan rinci.
- Tahap pengujian kesesuaian.
- Tahap pengujian kebenaran bukti.
- Tahap penilaian secara umum atas hasil pengujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar