MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Sebagai mahluk individu, manusia mempunyai akal pikiran yang dapat digunakan untuk berpikir dan berperilaku. Dengan akal tersebut, manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya seperti, karya, cipta, dan rasa. Dengan pengembangan potensi-potensi yang ada, manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia seutuhnya yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Perkembangan tiap manusia memungkinkan seseorang untuk mengembangkan setiap potensi yang ada pada dirinya secara optimal. Sebagai makhluk individu juga manusia mempunyai suatu potensi yang akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat menggali dan mengoptimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan ide-ide yang ada dalam pikirannya dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri.
Setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut bias bersumber dari pola hidup yang dijalani manusia tersebut sepanjang hidupnya. Pada umumnya keunikan yang dimiliki setiap manusia memberikan dampak yang khusus bagi oranglain. Bisa jadi berupa daya tarik, perilaku, tata karma, dan sebagainya. Semua keunikan atau ciri khas tersebut tentu saja bisa terjadi secara alamiah.
Manusia tidak dapat hidup sendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut merupakan salah satu sifat manusia yang memang selalu ingin beriteraksi dengan manusia lainnya. Dalam kehidupan manusia sehari-hari, manusia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga Negara.
Dalam menjalani hal tersebut, tentu saja menimbulkan dampak negatif dan positif bagi kehiduan manusia tersebut. Keadaan negatif dan positif tersebut merupakan perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan bisa saja terjadi pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antar individu tersebut. Tiap-tiap pribadi harus bisa mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama. Hal demikian mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
Jadi, pada dasarnya sifat manusia yang sangat beragam memiliki suatu kesamaan yang tak bisa dipungkiri. Interaksi antar individu menunjukkan realitas bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. Ya buktinya aja dari munculnya beragam situs jejaring sosial yang makin beragam. Itu sudah membuktikan bahwa tingkat kebutuhan manusia dalam bersosialisasi semakin berkembang dari masa ke masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar