KOMPETISI KARATE
Minggu, 07 November 2010, Margo City Depok.
Minggu siang iseng-iseng saya dan teman-teman wifi-an di JCO Margo City. Kami berencana mengerjakan tugas blog sepanjang waktu. Tapi apalah daya berhubung batere laptop sudah kepalang habis akhirnya kami memutuskan untuk beranjak dari tempat duduk nyaman di JCO.
Sambil berjalan-jalan di sepanjanng area mall, kami melihat sebuah event yang sangat meriah.Wah, ternyata ada kompetisi karate tingkat junior-senior. Dari lantai 3 tempat kami berada, kami melongok ke bawah menyaksikan kompetisi tersebut. Rame bangeeeet.. Ternyata sebelum pertandingan dimulai, ada sebuah pertunjukkan tarian sampil maminkan alat musik semacam gendang dan juga bass drum. Saya kurang begitu tau apa nama pertunjukkan ini. Gambarnya bisa dilihat di bawah ini, kalau teman-teman ada yang tahu tolong beritahu saya yaa, hehe.
Setelah pertunjukkan tari selesai, kompetisi segera dimulai. Pertandingan pertama diikuti oleh para peserta karate senior. Satu persatu juri memasuki area pertandingan. Setelah itu, sepasang peserta dewasa (laki-laki) mulai diadu ketangkasannya. Pertandingan ini berlangsung meriah, para penonton yang ada disamping area pertandingan sangat antusias sekali. Saya aja sampai jongkok di pinggir balkon kaca dari lantai 3. Ada fotonya juga nih..
Sebenernya saya kurang paham sama aturan kompetisi ini, jadi kalau ditanya gimana kesimpulannya ya saya kurang bisa menjelaskan. Yang saya paham dari pertandingan ini,, kalau juri mengangkat bendera sesuai warna tali pinggang pemainnya, berarti dia yang menang. Selebihnya saya kurang paham nih.. Mungkin kapan-kapan saya bisa paham kalau udah baca artikel tentang ilmu karate kali yaa.. Berikut ini ada beberapa foto yang saya ambil..
Berhubung paham engga paham sama kompetisi ini, sesekali saya beranjak dari tempat itu dan mulai berjalan-jalan kesana kemari. Sampai-sampai waktu menunjukkan hampir petang, tapi kompetisi karate masih saja ramai. Saat saya kembali melihat kompetisi tersebut, ternyata kini gilirn para jagoan cilik beraksi. Adu karate junior pun tak kalah serunya. Beberapa peserta sempat mengalami cidera kecil. Mungkin karena teknik yang masih kurang baik bagi usia mereka, berbeda dengan para seniornya. Tak segan-segan dokter pun siap siaga di pinggir area tanding untuk berjaga-jaga.
Waktu berjalan semakin petang, saya memutuskan untuk pulang walaupun pertandingan belum berakhir. Sebenernya sih penasaran juga ingin tahu siapa saja para juaranya. Tapi ya sudahlah mungkin lain kali akan ada kesempatan lagi.
Satu hal yang masih menjadi pikiran saya adalah pertunjukkan tari diawal kompetisi itu sebenernya apa sih namanya.. Hmmm.. nanti akan saya cari tahu..
Sekian.