Dim Sum Si Cemilan Mungil
"Dim Sum berasal dari bahasa Kanton-Cina yang berarti makanan ringan serba kukus atau digoreng. Hidangan ini biasanya di sajikan sebagai sarapan atau penyerta minum teh di sore hari. Citarasa dim sum sangat beragam baik gurih maupun manis. Bentuknya yang mungil membuat kita semakin ingin untuk mencoba."
Ya, penggalan artikel diatas memang benar. Dim sum yang sangat cocok disajikan sarapan memang tidak terlalu mengenyangkan dan cocok sebagai pengganjal perut sampai jam makan siang tiba. Rasa dim sum pun ada yang manis dan gurih. Tapi kalau saya lebih menyukai dim sum yang gurih,hehe. Rasanya pas di lidah saja kalau yang gurih. Lagipula saya tidak terlalu suka makanan yang manis. Tapi bukan berarti dim sum yang manis itu tidak enak loh yaa.. Soal rasa tergantung selera :)
Dim sum ada berbagai macam loh. Seperti yang disebutkan diatas. Ada yang gurih ada yang manis juga. Ada yang digoreng ada yang direbus. Macam-macam menu dimsum yang umumnya sering saya jumpai :
2. Hakau, nah kalau hakau ini bahan dasarnya udang atau cumi, rasanya engga jauh beda sama somay, cuma modelnya aja yang beda.
3. Bakpau, bentuknya lain dari yang lain dan teksturnya mirip roti. Rasanya ada yang manis ada yang gurih. Kalau yang manis yang pernah saya coba adalah bakpau isi kacang merah. Kalau yang gurih isinya daging ayam.
4. Ceker Tausi, yang ini bentuknya jelas ceker. Rasanya sangat oriental, bumbunya itu khas banget. Tapi makannya kurang praktis karena masih ada tekstur tulang cekernya.
Untuk urusan harga, biasanya sih dipatok antara Rp.9000 - Rp.15.000. Tergantung jenis dimsum dan yang pasti tergantung tempatnya juga. Kalau di restoran mungkin agak mahal ya, karena masalah sewa tempat. Nah kalo yang di pedagang kaki lima jelas lebih murah dan rasanya juga tidak kalah jauh :)
Oh iya, siapa tau ada yang minat pengen bikin dimsum Hakau di rumah boleh kok intip resep dibawah ini. Mudah-mudahan bermanfaat yaa :D
Bahan:
120 gr tepung tangmien
40 gr tepung sagu
1/4 sdt garam
150 ml air mendidih
1 sdt minyak goreng
Bahan isi:
200 gr udang kupas, cincang kasar
2 putih telur
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
1/8 sdt merica bubuk
2 sdt tepung maizena
1 sdt minyak wijen
1/2 sdt angciu
Cara membuat:
1. Isi: aduk rata bahan isi. Banting-banting hingga kalis. Diamkan di lemari es.
2. Kulit: aduk rata tangmien, tepung sagu, dan garam. Seduh dengan air mendidih. Aduk rata.
3. Uleni hingga tercampur rata dan bergumpal. Tutup, diamkan 10 menit. Tambahkan minyak goreng. Uleni sampai lembut.
4. Giling tipis dengan dialasi plastik dan diolesi minyak goreng. Cetak bulat diameter 7,5 cm.
5. Sendokkan bahan isi. Lipit satu sisi seperti pastel, rapatkan dengan sisi lainnya. Kukus 10 menit di alas plastik. Matikan api. Diamkan dengan kukusan masih tertutup selama 5 menit.
Untuk 30 buah
Sumber: Majalah Sekar
Referensi :
blog-indonesia.com/blog-archive-853-86.html
http://female.kompas.com/read/2011/03/15/12260261/dimsum.hakau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar